MCB Tiga Kutub atau Tiga Fasa
Ini adalah MCB yang memiliki tiga kutub pemutus sirkuit dan digunakan untuk melindungi sirkuit tiga fasa. Setiap kutub ini dapat mengontrol aliran listrik pada satu fase dari sistem tiga fasa atau tiga jalur listrik.
MCB tiga kutub berfungsi untuk melindungi sirkuit dan peralatan dari arus lebih pada masing-masing fase. Ketika arus lebih dari batas yang ditentukan terdeteksi pada salah satu fase, MCB pada fase tersebut akan memutus sirkuit, mencegah kerusakan akibat arus berlebih.
Kelebihan dari MCB Tiga Kutub adalah dapat melindungi tiga peralatan listrik sekaligus. Namun, kekurangan dari MCB Tiga Kutub adalah ukurannya yang sangat besar sehingga membutuhkan ruang yang lebih besar di dalam kotak instalasi listrik.
Penggunaan dari MCB jenis ini bisa Sobat Honda lihat di mesin industri seperti genset dan peralatan listrik dengan daya listrik yang sangat luas.
Baca Juga: 7 Penyebab Kapasitor Genset Sering Rusak
PT Mowilex Indonesia Tersertifikasi Net Zero Carbon
Di Indonesia, salah satu perusahaan yang berhasil mendapatkan sertifikasi Net Zero Carbon adalah PT Mowilex Indonesia atau yang lebih kita kenal sebagai cat mowilex. Mowilex adalah merek cat premium yang diproduksi di Indonesia sejak 1970.
Tahun 2019, PT Mowilex mengumumkan bahwa mereka berhasil menjadi produsen yang netral karbon. Pencapaian tersebut menjadi yang pertama oleh perusahaan manufaktur di Indonesia.
Kemudian pada tahun 2021, PT Mowilex Indonesia berhasil meraih sertifikasi Carbon Neutral untuk tiga tahun berturut-turut, dengan mencapai emisi karbon pada tingkat net zero. Pencapaian ini dilakukan dengan membeli offset karbon untuk mengimbangi emisi karbonnya yang berdasarkan penilaian dari evaluasi Scope 1,2, dan 3 sesuai dengan Protokol Carbon Neutral.
Adapun inisiatif yang dilakukan oleh PT Mowilex seperti pengurangan daya listrik yang digunakan oleh pendingin ruangan, memasang sistem penerangan yang efisien, serta memasang insulasi pada kebanyakan dari gedung-gedung perusahaan untuk mengurangi pemakaian listrik.
Fungsi dari MCB dalam Listrik
Setelah Sobat Honda mengetahui beberapa hal penting serta jenis dari MCB, berikut ini adalah fungsi yang ada pada MCb itu sendiri.
Inovasi dan Teknologi Hemat Karbon
Mencari terus-menerus inovasi dan teknologi baru yang mengurangi emisi dapat memimpin ke solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Penerapan teknologi hemat karbon, seperti penggunaan material ramah lingkungan dan pengoptimalan proses produksi, dapat membuka jalan menuju pengurangan emisi yang lebih besar.
Mengurangi Downtime
Memang benar jika MCB dapat membantu untuk mengurangi downtime pada aliran listrik, downtime sendiri merupakan waktu di mana aliran listrik terganggu atau dimatikan, dan ini dapat merugikan bisnis atau operasi yang mengandalkan pasokan listrik yang andal.
MCB bekerja untuk memutus sirkuit jika terdeteksi masalah seperti hubung singkat, arus lebih, atau beban lebih. Dalam situasi seperti ini, MCB akan segera mematikan sirkuit, yang mencegah kerusakan lebih lanjut pada peralatan listrik dan meminimalkan waktu downtime.
Baca Juga: Fungsi Kapasitor Genset, Cara Memilih, serta Merawatnya
Mencegah kebakaran
MCB berfungsi untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat aliran listrik yang berlebihan. Dengan adanya MCB, aliran listrik dapat diputuskan secara otomatis sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran akibat arus listrik yang berlebihan.
Salah satu penyebab kebakaran yang umum adalah hubung singkat, yaitu ketika dua kabel listrik berkontak secara langsung. MCB akan segera memutus sirkuit jika terdeteksi hubung singkat, sehingga menghindari potensi kebakaran yang disebabkan oleh arus listrik berlebihan dan panas yang terlalu tinggi.
Apa itu Carbon Neutral?
Sederhananya, carbon neutrality atau karbon netral adalah kondisi di mana emisi karbon yang dihasilkan manusia bisa terserap atau dilakukan offsetting sehingga tidak sampai ke atmosfer.
Bicara karbon netral maka kita juga bicara tentang Net Zero Emission/ Net Zero Carbon/nol emisi karbon, sebuah istilah yang saling berkelindan.
Net Zero Carbon adalah kondisi di mana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap oleh bumi.
Baca juga: Pengungkapan Emisi Karbon dan Manfaatnya bagi Perusahaan
Memudahkan Perbaikan Listrik
MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah salah satu komponen penting dalam sistem listrik. MCB berfungsi untuk memutus aliran listrik secara cepat ketika terjadi gangguan atau overload pada sirkuit listrik.
Salah satu manfaat utama MCB adalah dalam memudahkan perbaikan listrik. Ketika terjadi masalah pada sirkuit, MCB secara otomatis akan memutuskan aliran listrik dalam waktu singkat. MCB memiliki kemampuan ini untuk melindungi peralatan dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat gangguan tersebut.
Selain itu, MCB juga dapat membantu mengidentifikasi masalah dalam sirkuit. Ketika sirkuit mati akibat MCB yang memutus aliran listrik, hal ini menunjukkan adanya masalah pada sirkuit tersebut. Ini memudahkan perbaikan karena dapat langsung fokus pada area yang memiliki gangguan.
MCB juga memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam pemeliharaan dan perbaikan sistem listrik. Dengan adanya MCB, perbaikan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat, menghemat waktu dan tenaga. Selain itu, MCB juga memungkinkan pemeliharaan sistem listrik secara rutin tanpa harus mematikan aliran listrik keseluruhan, sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
Dengan manfaat ini, MCB menjadi komponen yang penting dalam rangkaian listrik, memastikan keselamatan dan kenyamanan di lingkungan sekitar.
Perbedaan Karbon Netral dan Net Zero Carbon
Lantas, apakah karbon netral dan Net Zero Carbon adalah hal yang sama? Mengutip dari laman Nationalgrid.com, keduanya merupakan hal yang berbeda.
Istilah karbon netral digunakan saat merujuk pada bisnis. Dalam hal ini sering kali mengacu pada ambisi perusahaan untuk membatasi peningkatan emisi karbon pada masa depan, sembari melakukan carbon offsetting untuk menetralisir emisi yang ada.
Sementara Net Zero Carbon menempatkan lebih banyak fokus pada pengurangan emisi karbon sebanyak mungkin terlebih dahulu, dan hanya mengimbangi sisa CO2 yang tidak dapat dihindari sebagai upaya terakhir.
Kalau masih kurang jelas, karbon netral hanya mencakup emisi gas rumah kaca scope 1 dan 2 (emisi langsung perusahaan), dan dapat mengacu pada produk serta aktivitas individual, atau perusahaan secara keseluruhan.
Sederhananya, karbon netral merupakan tujuan yang dapat dicapai perusahaan dalam jangka pendek serta merupakan awal yang bagus untuk memulai.
Lain halnya dengan Net Zero Carbon yang artinya melakukan segala daya termasuk menggunakan semua teknologi yang tersedia untuk mengurangi emisi agar sedekat mungkin dengan nol, sebelum mengimbangi sisanya. Net Zero Carbon mencakup scope 1,2,dan 3.
Scope 3 artinya, seluruh rantai nilai perusahaan mulai dari persediaan yang dibeli hingga pengelolaan produk akhir.
Baca juga: Carbon Footprint Scopes 1, 2, dan 3, Contoh serta Cara Menghitungnya
Perlindungan Hubung Singkat (Short Circuit Protection)
Perlindungan hubung singkat MCB bertujuan untuk melindungi kabel listrik dan peralatan yang terhubung dalam sirkuit. Tanpa perlindungan ini, korsleting dapat menyebabkan kabel meleleh atau terbakar, dan peralatan elektronik dapat rusak secara permanen.